ULAR LAUT PERUT KUNING
Ular laut ini dikenal juga dengan nama keren Pelamis platurus
atau Pelagic Sea Snakes dalam bahasa Inggris. Ular laut perut kuning
dapat ditemukan di perairan tropis atau sub tropis di Lautan Pasifik &
Lautan India. Dari semua jenis ular laut, ular laut perut kuning adalah jenis
ular yang paling banyak tersebar. Seperti namanya dalam bahasa Inggris, yaitu
Pelagic Sea Snakes, ular ini mampu hidup di lautan terbuka atau yang
disebut juga dengan zona pelagic walaupun ular perut kuning lebih memilih untuk
hidup di perairan pantai. Sesuai dengan namanya, ular perut kuning memilik
warna kuning yang sangat cerah di bagian perutnya dengan warna hitam di bagian
punggungnya dengan sedikit motif zig zag kuning hitam di bagian ekornya.
Ular laut perut kuning
beradaptasi dengan sangat baik dengan habitat mereka di air. Ular laut
perut kuning tetap membutuhkan udara seperti reptil lainnya, tapi
Ular laut perut kuning memiliki kelebihan untuk bisa menyelam dalam
jangka waktu yang cukup lama. Berapa lama? Kadang mereka mampu menyelam tanpa
mengambil udara di permukaan selama hingga 3.5 jam!
Kehebatan lain dari ular laut ini
adalah selain bernafas menggunakan hidungnya, mereka juga mampu bernafas
melalui kulitnya, menghirup udara dengan tingkat yang lebih rendah atau lebih
sedikit dibandingkan dengan pada saat bernafas dengan normal. Secara
keseluruhan, proses pernafasannya ini sangat membantu ular laut perut kuning
dalam menyelam dengan waktu yang cukup lama. Ular laut perut kuning juga
memiliki kelenjar yang bisa menghilangkan kadar garam yang berlebihan dan ekor
yang berbentuk seperti dayung yang sangat membantunya untuk bergerak. Tapi
semua adaptasi ini tidak berguna di daratan. Itulah sebabnya ular perut kuning
tidak cocok hidup di darat dan jika terseret ombak hingga terdampar di pesisir
pantai, ular ini akan benar benar bermasalah.
Seperti semua ular, Ular laut perut
kuning juga mengalami pergantian kulit atau yang biasa kita sebut shedding.
Untuk melakukan proses pergantian kulit ini, ulat perut kuning membentuk
tubuhnya jadi sebuah simpul yang kemudian didorong turun hingga ke bagian ekor.
Pergantian kulit ini juga akan membantu menyingkirkan ganggang laut yang
menempel lengket pada kulit ular juga membantu menyingkirkan teritip atau
sejenis kerang kerang kecil dari kulitnya.
Ular laut perut kuning adalah hewan
yang aktif di siang hari dan pemakan daging. Ular laut perut kuning berkembang
biak secara ovovivipar di perairan terbuka saat suhu di atas 20 derajat
celcius. Populasi Ular laut perut kuning ini sendiri sangat banyak & tidak
termasuk dalam daftar hewan yang terancam punah atau rentan punah. Ular
laut perut kuning amat sangat berbisa, bahkan bisa Ular laut perut
kuning lebih kuat dari bisa ular kobra, tapi Ular laut perut kuning
mengeluarkan bisanya dalam jumlah yang lebih sedikit. Selama ini belum pernah
ada laporan yang mengatakan kematian orang akibat gigitan ular ini. Kemungkinan
ini dikarenakan sifat ular perut kuning yang tidak agresif, habitat ular perut
kuning yang di laut dan sudah tersedianya anti venom untuk menetralisir bisa
ular laut ini di rumah sakit rumah sakit.
Komentar
Posting Komentar